Wisata Jurang Yogyakarta




Salam GOKIL terdahsyat.. 
Apa kabar teman-teman se-nusantara? Semoga selalu bahagia dan menikmati setiap proses kehidupan ini. Amiin.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman traveling beberapa waktu yang lalu kepada teman-teman. Semoga ini bisa menjadi salah satu referensi bagi teman-teman yang juga memiliki hobby traveling seperti saya, tentunya dengan modal seminimal mungkin. Hehee.

Kali ini saya akan bercerita tentang kota pelajar Yogyakarta. Apa yang teman-teman pikirkan tentang Yogyakarta? Selain dikenal sebagai kota pendidikan, Yogyakarta juga bisa disebut kota wisata karena berbagai objek wisata bisa kita temukan di daerah ini. Saya tidak ingin bercerita tentang malioboro, candi Borobudur, atau candi Prambanan karena pasti sudah sangat familiar di telinga teman-teman. Walaupun lokasinya bukan di dalam kawasan Yogyakarta, tapi beberapa objek tersebut pasti menjadi tujuan utama jika bepergian ke Daerah Istimewa ini. 

Saya ingin mengajak teman-teman untuk berwisata jurang. Yaa, saya beri nama ‘wisata jurang’ karena objek wisata yang saya kunjungi ini berada di perbukitan Yogyakarta, yang memiliki jurang di sekitarnya (sangat cocok untuk yang lagi patah hati. Xixixi).  Untuk bisa sampai ke objek wisata ini tentu kita harus berada di Yogyakarta terlebih dahulu. Ya iyaa lah yaa. Hehe. 

Dari pusat ibukota Jakarta menuju Yogyakarta ada beberapa pilihan alat transportasi, tinggal disesuaikan dengan kondisi kantong masing-masing. Jika kondisi dompet cukup tebal kita bisa menggunakan transportasi udara dengan biaya berkisar antara Rp.350.000 – Rp.500.000, tentunya ini tergantung trik masing-masing untuk mendapatkan tiket pesawat paling murah. Jika budget yang kita miliki tidak cukup untuk membeli tiket pesawat kita bisa menggunakan transportasi darat berupa bus antarkota dengan ongkos sekitar Rp.160.000. Atau yang paling murah juga bisa menggunakan kereta api kelas ekonomi hanya dengan Rp.74.000 saja. Kalau ingin informasi lebih jelas tentang berbagai alat transportasi tersebut bisa japri saya yaa. Hehee.

Menuju objek wisata jurang saya memulai perjalanan dari kawasan Depok, kabupaten Seleman. Tidak terlalu jauh dari kampus Universitas Gadjah Mada. Untuk melakukan perjalanan saya memilih menyewa sepeda motor agar bisa bebas berkeliling, hanya dengan Rp.40.000 kita bisa keluyuran dari pagi sampai ketemu pagi lagi. Hihii.

Agar tidak tersesat saya menggunakan bantuan google maps sebagai petunjuk jalan. Wisata jurang pertama adalah kawasan perbukitan di daerah Bantul, tepatnya di kebun buah Mangunan. Untuk bisa mencapai kebun buah ini kita harus menempuh perjalanan kurang lebih 55 menit dengan kecepatan sedang. Memasuki kabupaten Bantul kita akan disugukan pemandangan alam yang begitu asri dan mempesona, pepohonan hijau dan udara sejuk menjadi teman selama perjalanan. Sebelum sampai ke puncak kita harus sedikit berhati-hati karena jalur beraspal yang cukup terjal dan berliku. Hingga akhirnya kita akan disambut oleh hamparan berbagai jenis buah yang terbentang luas dan beberapa spot yang bisa djadikan sebagai tempat berpose.
Mangunan, Kab. Bantul, DIY

Setelah puas berkeliling saya memilih untuk beristirahat sejenak di salah satu mushola untuk menunaikan sholat dzuhur dan ashar. Lalu menikmati makan siang dengan semangkok bakso dan esteh manis yang tersedia di beberapa warung makanan di sekitar sana. Sungguh nikmat sekali berada jauh dari kebisingan kota dan menikmati alam yang indah luar biasa.

Saya tidak ingin istirahat berlama-lama karena perjalanan selanjutnya dari Mangunan menuju Kalibiru yang berada di Kulonprogo masih harus memakan waktu hampir satu jam. Menuju objek wisata Kalibiru kita akan melewati sebuah waduk yang cukup luas dan jalan yang tak kalah menanjak dari sebelumnya. Setelah sampai di puncak Kalibiru kita bisa menyaksikan pemandangan waduk tersebut diantara pepohonan hijau dari atas ketinggian. Pengelola objek wisata ini juga telah menyediakan sekitar sembilan spot yang bisa kita gunakan untuk berphoto dengan latar belakang pemandanagn alam yang sangat mempesona. Pada siang hari waduk tersebut akan terlihat biru (sebiru hati ini. Hahay) sebagai pantulan dari warna langit yang cerah. Sayangnya ketika saya sampai disini sudah cukup sore sehingga tidak menemukan pemandangan seperti itu. Walaupun demikian view-nya tetaplah luar biasa. Cekrek cekrek cekrek.
Objek Wisata Kalibiru, Kab. Kulonprogo, DIY

Sungguh indah mempesona negeriku bernama Nusantara.
Pantaslah berkali-kali Tuhan mengingatkan kita “Nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan”. Sebelum pulang saya sempat berpikir, jika sudah menikah kelak saya ingin kembali bersama istri tercinta ke tempat yang luar biasa ini. Salam GOKIL terdahsyat.


By. Motivator GOKIL no #1 Indonesia Agung Kharisma Hidayah

0 Komentar