Do you know mouse island (pulau tikus)?
Pulau tikus merupakan salah satu dari
sekian banyak objek wisata yang ada di Bengkulu. Pulau kecil yang termasuk
bagian dari kabupaten Bengkulu Utara ini sungguh mampu memanjakan para pecinta
traveling saat berlibur dan berwisata.
Kenapa namanya Pulau Tikus? Apakah mirip seekor tikus? Sepertinya tidak. Atau ada banyak hewan bernama tikus disana? Sepertinya juga tidak, karena selama berada disana saya tidak menemukan seekor tikuspun. Apakah karena ukurannya kecil seperti tikus? Entahlah. Saya harus mencari referensi yang memadai untuk menjawab pertanyaan ini.
Apa sih yang menarik dari Pulau Tikus? Jawabannya “BANYAK”
Pertama.
Untuk mencapai tempat yang indah ini
kita harus menikmati perjalanan menggunakan kapal laut dari Kota Bengkulu
selama lebih kurang 45 menit. Disaat kita melangkahkan kaki ke atas kapal maka
petualangan ke Pulau Tikus pun dimulai.
Special Team |
Kali ini kami menggunakan kapal
berukuran kecil dengan kapasitas sepuluh orang, sangat pas untuk tim kami.
Diatas kapal kita bisa menikmati lautan luas yang membentang begitu indah. Perjalanan
semakin menarik ketika gelombang air laut membuat kapal bergoyang hebat. Sungguh sebuah sensasi
yang berbeda. Disana kita bisa merasakan gelombang yang sesungguhnya, setelah
sekian lama hanya merasakan gelombang kehidupan saja. Ciiieee senyum..
Kedua.
Pulau yang satu ini memliki pasir
putih yang amat lembut. Pasirnya yang putih membentang menyajikan sebuah
lukisan nan mempesona. Tak hanya putih, tapi juga lembut. Membuat kita merasa
nyaman saat berjalan di atasnya. Memang kita selalu membutuhkan kelembutan agar
dapat merasakan kenyamanan, Jiaaah.
Duduk manis memandang masa depan |
Ketiga.
Pulau ini juga memiliki air yang
sejuk. Tak seperti pantai lain yang panas dan membuat badan kita terasa lengket.
Saat pertama kali menyentuh airnya saya merasa kaget “kenapa air laut bisa sejuk begini?”. Sungguh tidaklah berlebihan jika saya katakan airnya mirip mata
air yang ada di pegunungan. Membuat kita ingin berlama-lama berada di dalamnya.
Ke empat.
Pulau tikus memiliki pemandangan
bawah laut yang mampu memanjakan. Ini adalah pengalaman pertama saya menyelam
dan menikmati keindahan bawah laut. Dan pengalaman pertama ini memberikan kesan
yang sangat berharga. Saya sungguh menyadari betapa indahnya bumi nusantara ini
diciptakan oleh yang Maha Kuasa. Di dalam air kita bisa dengan mudah menemukan
berbagai jenis fauna yang sedang bermain dan bercanda. Ada begitu banyak jenis
ikan yang saya tak tahu siapa namanya. Sebelum pulang saya sempat berbisik dan
berpesan kepada salah seekor ikan “suatu saat saya akan mengunjungi kalian lagi”
iapun tersenyum sambil berlalu pergi.. hahay.
Ngobrol sama ikan |
Kelima.
Saya berangkat bersama orang-orang
hebat yang selalu mampu mencairkan suasana sehingga selalu terasa menyenangkan.
Mulai dari Babe, ka Prrodi nan selalu mengayomi sekaligus anggota paling senior
kali ini. Ada Mrs. Pipit, dosen Bahasa Inggris yang gak kalah dari mahasiswa
kalau soal berpose di depan kamera. Ada Mr. Yupika beserta Nyonya yang membuat
saya merasa harus cepat-cepat menikah, hihii. Lalu ada Ani, Yosi, Windri dan
Afifah, mahasiswa Bahasa Inggris yang selalu asyik sepanjang perjalanan. Ada
juga Kamil yang sangat menjiwai sebagai seorang Photografer, hahaa. Kemudian
Safarudin, yang paling eksis di depan kamera (pokoknya my trip is my picture
pikirnya). Terakhir saya sendiri yang baru potong rambut, xixixi.
Dan masih banyak lagi keindahan, sensasi dan pengalaman
berharga lainnya yang bisa kita dapatkan disini. Tergantung bagaimana cara kita
melihat dan merasakan keindahannya. Serta dengan siapa kita menikmati setiap
momennya.. Asik asik joss.
Salam GOKIL
0 Komentar