Komunikasi
dalam hal ini pablik sepiking, maksudnya public speaking merupakan kemampuan
yang harus dikuasai semua orang (digaris bawahi: semua orang) dari semua latar
belakang, baik itu seorang pejabat pemerintahan, seorang guru, trainer, dosen,
mahasiswa, pengusaha, penyiar bahkan petani dan nelayan. Public dalam bahasa indonesia
adalah masyarakat umum/orang banyak sedangkan speaking adalah berbicara,, So,
public speaking adalah orang banyak yang sedang berbicara, kalau ada banyak
orang yang berbicara kira-kira yang dengar siapa yaa?? Hmmm,. Oh yaa, saya baru
ingat kalau dalam bahasa sono (bahasa Inggris) jika diartikan kedalam bahasa
Indonesia harus di bolak-balik terebih dahulu biar mateng, hihii.. Secara sederhana, public speaking adalah kemampuan
berbicara di depan umum (orang banyak). Fahimna?? Semoga pahim..
Dalam
era global ini, kemampuan public speaking yang baik dapat meningkatkan beberapa
hal, diantaranya kualitas diri, kemampuan memimpin, rasa percaya diri serta meningkatkan
kemampuan berbicara itu sendiri. Namun belum bisa meningkatkan tinggi badan,
karena tumbuh itu kesamping bukan keatas. Wkwkwk. Kebalik.
Saya
teringat pengalaman hampir sepuluh tahun yang lalu, saat itu saya masih duduk
di bangku (bukan di meja) Sekolah Menengah Pertama. Kebetulan pada saat itu
sekolah mengadakan kegiatan perpisahan pelepasan siswa kelas tiga yang telah
menyelesaikan tiga tahun studinya. Saya diminta untuk menyampaikan sambutan
mewakili siswa kelas satu dan dua untuk menyampaikan kata-kata perpisahan.
Keren kan? Masih eSeMPe aja udah diminta sambutan. Hehe. Saya lalu
mempersiapkan beberapa hal untuk menyambut hari yang bersejarah tersebut,
maklum baru pertama kali berbicara di depan umum. Dengan bantuan Abak (read:
Ayah) mau manggil papa malu sama kampung, saya berhasil menyiapkan beberapa
lembar teks pidato perpisahan yang akan akan saya bacakan dengan penuh
semangat. Tidak ketinggalan juga beberapa kali latihan didepan cermin besar di
dalam kamar.
Hari
yang ditunggu-tunggu pun tiba, nama saya dipanggil pembawa acara untuk maju ke
depan. Saya meihat ke sekeliling, ada ratusan pasang mata menatap dari
kejauhan. Entah kenapa tiba-tiba tangan ini terasa begitu dingin dan sulit
digerakkan, saya paksakan untuk mulai melangkah, namun mendadak kaki ini juga terasa
berat dilangkahkan. Dengan nafas yang mulai memburu, akhirnya saya sampai di
podium tepat di atas panggung. Cuaca yang semula dingin mendadak terasa begitu
panas, membuat keringat dingin mulai bercucuran. Saya beranikan diri untuk
memulai sambutan dengan suara yang tertahan. Beberapa detik berselang, panggung
ini terasa bergoyang, kaki dan tangan terasa bergetar, jantung juga tak
ketinggalan berdegup kencang. Tiga lembar teks yang saya siapkan terasa begitu
panjang. Begitulah pengalaman pertama saya berdiri di atas podium, tidak baik
namun tetap berkesan.
Mungkin
teman-teman juga pernah mengalami hal serupa dengan saya, berada pada kondisi
gugup tingkat dewa. Itu adalah hal biasa untuk kali pertama karena memang kita
belum terbiasa berbicara di depan massa, atau bahasa gaulnya belum menguasai
medan laga. Ahay.
Seiring
berlalunya waktu, saya mulai mengerti bahwa berbicara bukan hanya sekedar
bicara, namun juga harus menguasai ilmunya. Kemampuan berbicara didepan umum
harus dilatih dengan baik, tidak bisa muncul bgitu saja dengan mantra
bimsalabim abrakadabra.
Salah
satu cara melatih kemampuan public speaking adalah dengan menggunakan metode
visualisasi. Metode ini dapat dilakukan dengan cara membayangkan semua hal
dalam public speaking yang akan kita lakoni, mulai dari materi yang ingin
disampaikan secara urut, lokasi kegiatan, peserta yang datang serta
kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa saja terjadi secara detil. Dengan
demkian, semoga kita tidak lagi kaget ketika
dipanggil pada acara sebenarnya. Yapps.
Untuk
lebih dalam dan intes mempelajari kemampuan public speaking ini teman-teman
bisa mengikuti berbagai pelatihan yang dilaksanakan penulis bersama team
Charism Training Center.
Kemampuan komunikasi adalah harga mati
untuk hidup yang lebih berarti.
Salam GOKIL terdahsyat.
Agung Kharisma Hidayah (Motivasinspirator GOKIL no #1 Indonesia)
0 Komentar