Setiap manusia dilahirkan ke muka bumi untuk mengemban amanah
sebagai seorang pemimpin. Ada yang mendapatkan kesempatan memimpin sebuah
negara, ada yang memimpin sebuah lembaga, ada juga yang memimpin sebuah
oraganisasi, ada pula yang memimpin rumah tangga dan setidak-tidaknya seseorang
adalah pemimpin untuk dirinya sendiri.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. QS. Al-Baqarah: 30
Sebagai seorang pemimpin sebuah organisasi atau kelompok
tertentu, sudah barang tentu kita harus mempunyai kemampuan komunikasi yang
baik agar bisa memimpin dengan baik pula. Seorang pemimpin harus mampu
mengkomunikasikan setiap ide yang dimiliki kepada semua anggotanya. Ada tiga
jenis komunikasi yang harus dikuasai, antara lain:
Pertama. Seorang
pemimpin harus mampu memotivasi.
Sudah menjadi tugas seorang pemimpin untuk memotivasi semua
anggotanya agar bisa bekerja dan berbuat sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Apabila organisasi dihadapkan dengan sebuah masalah, maka pemimpin yang baik
harus hadir memberikan dorongan kepada setiap anggota agar tetap bersemangat
dan tidak menyerah dengan masalah tersebut.
Kata-kata yang keluar dari mulut seorang pemimpin adalah
kata-kata positif yang mendorong dan menyemangatkan, seperti “kita pasti bisa”,
“kita pasti melakukannya dengan baik” dan kalimat-kalimat posiif lainnya. Bukan
justru mengeluarkan kata-kata negatif seperti “ini akan sulit”, “kita tidak
bisa melakukannya” atau kalimat-kalimat negatif lainnya. Tugas pemimpin yang
pertama adalah MEMOTIVASI.
Menyampaikan materi "Be a Great Leader" pada kegiatan Karantina Peserta Duta HIV AIDS Bengkulu |
Kedua. Seorang pemimpin
harus selalu menginspirasi.
Selain memotivasi dengan kata-katanya, seorang pemimpin yang
Dahsyat juga harus menginspirasi dengan sikap dan tingkah lakunya. Seorang
pemimpin harus menjadi contoh yang baik dalam setiap hal. Jika kita
menginginkan sebuah organisasi diisi oleh orang-orang yang selalu ontime, maka pemimpin harus
mencontohkannya terlebih dahulu dengan cara selalu datang lebih awal dalam
setiap pertemuan.
Seorang pemimpin harus betul-betul dapat menjadi teladan,
lalu menginspirasi dengan keteladanan itu. Seorang pemimpin harus mampu mencontohkan
bagaimana cara memimpin rapat yang baik, mencontohkan bagaimana cara mengambil
keputusan dengan baik, mencontohkan bagaimana menghargai orang lain dengan
baik, dan lain sebagainya. Harus mampu MENGINSPIRASI.
Ketiga. Seorang
pemimpin harus mahir berorasi.
Jika kita melihat di sekitar kita, maka kita akan seringkali
menjumpai seorang pemimpin yang memiliki jabatan tinggi dalam sebuah lembaga
atau organisasi, namun tidak memiliki kemampuan orasi yang baik. Betapa banyak
kita temukan seorang pejabat yang menyampaikan sambutan dengan cara yang tidak
apik. Berbicara di podium dengan intonasi yang monoton, berbicara sembari fokus
kepada teks dan berbicara sendiri tanpa ada komunikasi yang baik dengan audiens. Apakah kita ingin memjadi
pemimpin seperti itu?
Sebagai seorang pemimpin seharusnya kita juga memiliki
kemampuan orasi. Kita bisa melihat pemimpin-pemimpin besar dunia yang berhasil mempengaruhi
ribuan audiens dengan kemampuan orasinya. Maka kemampuan komunikasi terakhir yang
harus dikuasai oleh seorang pemimpin adalah SENI BERORASI.
0 Komentar